Lombok Barat, – NajwaNews.com – Seorang pemborong bernama nurdan Nyiur Lembang, Kecamatan Lembar merasa ditipu lantaran tidak dibayarkan pekerjaanya.
Nurdan sangat terbebani lantaran belum membayar ongkod tukang dan peladennya.
Selain itu, ia juga menjelaskan proyek borongannya ada di dua lokasi yakni di SD 4 Orong dan SD 4 Batulayar Barat.
“Di SD 4 Orong pemasangan 4 pintu dan 48 lembar jendela kaca, sementara untuk SD 4 Batulayar Barat pemasangan 2 daun pintu, 32 lembar jendela kaca dan pembuatan 2 ruang kelas, ” jelasnya kepada media ini pada Rabu (23/1/2025).
Lebih lanjut, Nurdan juga pernah mempertanyakan ke Kabid Dikbud Lobar terkait pencairan uang proyek tersebut, namun pihak Dinas mengatakan tidak ada urusan dengan dinas.
“Saya tanyak ke Kabid SD, dia bilang tidak ada urusan dengan saya. Side berurusan dengan kontraktor, ” tuturnya sambil menangis.
Nurdan juga menambahkan, proyek yang dikerjakan menggunakan 3 CV dan itu dipinjem oleh para kontraktor.
“Saya tidak tau ingin mengadu kesiapa, sekarang hutang saya banyak pak. Saya berharap semua hasil keringat saya dan para tukang serta peladen dibayar, ” tutupnya sambil mengusap air matanya.
Selain itu Nurdan juga mengancam akan membongkar kusen pintu dan jendela jika ini tidak dibayarkan.
Sementara itu, Ketua 6 Sekawan Alhadi, S.H merasa kecewa terhadap para pihak terkait yang menelantarkan pak Nurdan bersama Tukang dan peladen mereka.
Lebih lanjut, Aldi sapaanya juga berharap pihak Dikbud bisa memediasi para kontraktor dengan pak Nurdan dan kawan kawan.
“Kita dari 6 sekawanakan mendampingi penuh pak Nurdan untuk mendapatkan keadilan, ” tegasnya.
(NajwaNews.com/Red)
